Wedang ronde ini akan menghangatkan malam dingin Anda di Bandung

Malam hari nan dingin kerap menjadi alasan bagi sebagian orang untuk mencari sesuatu yang hangat. Nah, wedang ronde kerap menjadi incarannya.

Penganan yang menyuguhkan adonan dari tepung beras dengan isian kacang berbentuk bulat lalu disiram dengan kuah jahe ini mampu memberikan kehangatan khususnya kala malam hari.

Tak sulit menemukan wedang ronde di Kota Kembang. Ada beberapa tempat yang menjadi rekomendasi untuk menyantap cemilan warna-warni ini. Berikut tempat wedang ronde yang 'rekomended' bagi Anda: Resep Wedang Ronde

Wedang Ronde Alkateri

Bicara soal wedang ronde di Jalan Alkateri ada sebuah lapak yang menyuguhkan wedang ronde legendaris. Sesuai lokasinya, tempat ini dinamakan Wedang Ronde Alkateri. Harga yang ditawarkan sangat murah, yakni Rp 13.000 per porsi.

Wedang Ronde Kauman

Melipir ke Jalan Gegerkalong Girang, ada sebuah tempat makan ronde yang bernama Wedang Ronde Kauman. Menikmati malam nan dingin kemudian menyeruput kuah jahe nan hangat adalah hal sangat tepat.

Wedang Ronde Gardu Jati

Di salah satu pusat kuliner Bandung yakni Jalan Gardu Jati terdapat sebuah tempat wedang ronde cukup terkenal. Membuka lapak sejak sore hingga malam hari, wedang ronde ini juga menjajakan sekoteng sebagai menu utamanya.

Share :

Facebook Google+ Twitter

Mencicipi Ayam Panggang Khas Wonogiri Mbok Tiyem yang Legendaris, Sudah Ada Sejak 1960

Mengunjungi sebuah daerah tidak lengkap rasanya jika mencicipi makanan yang ada di daerah tersebut.

Jika anda sedang berkunjung ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ada beberapa kuliner yang wajib anda cicipi.

Ayam panggang Mbok Tiyem khas Wonogiri.  (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Salah satu tempat makan yang cukup terkenal di kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur tersebut adalah rumah makan Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem.

Sesuai dengan namanya, ayam panggang adalah menu andalan dan satu-satunnya yang ada di rumah makan ini.

Anda dapat menemukan Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem di jalan Raya Wonogiri-Ponorogo, tepatnya berada di Desa Sambi, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Resep Ayam Panggang

Ayam panggang khas Wonogiri ini telah ada sejak tahun 1960-an.

Diceritakan Kasmi, salah satu pegawai rumah makan Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem, pemilik rumah makan yang bernama Sri Wahyuni meneruskan usaha yang dulu dirintis orang tuanya.

"Tiyem adalah nama Ibu dari Bu Sri Wahyuni. Dulu Bu Tiyem jualan ayam panggang dengan cara berkeliling ke beberapa daerah di Wonogiri sini," ujar Kasmi.

Saat ini rumah makan tersebut telah memiliki empat cabang. Bertahan dan mampu terus berkembang, membuktikan kualitas rasa dari Ayam Panggang Asli Mbok Tiyem.

Dinamakan ayam panggang, memang cara mengolahnya dipanggang, bukan dibakar.

Dijelaskan Kasmi, ayam tidak dipanggang langsung di atas api.

Melainkan dipanggang menggunakan kuali yang diletakan di atas bara, sehingga ayam tidak terkena api secara langsung seperti kebanyakan orang mengolah masakan yang dibakar.

Untuk membuat masakan khas Wonogiri ini ayam yang digunakan adalah ayam kampung pejantan.

Share :

Facebook Google+ Twitter